1. Tempe Mendoan
Makanan khas Ngapak ini sejenis masakan tempe yang terbuat dari tempe yang tipis, dan digoreng dengan tepung sehingga rasanya gurih dan renyah. Secara tradisional di wilayah Banyumas, tempe yang digunakan untuk mendoan adalah jenis tempe bungkus yang lebar tipis, satu atau dua lembar perbungkus. Aakan tetapi tempe mendoan juga dapat dibuat dari tempe biasa yang diiris tipis-tipis namun lebar.
Bahan:
300 g tempe, iris lebar tipis 10x15 cm
2 batang daun bawang, iris halus
100 g tepung beras
1 sdm tepung terigu
125 ml air
minyak goreng
Haluskan:
2 siung bawang putih
1 butir bawang merah
1 sdt ketumbar
½ sdt merica butiran
2 sdt garam
Cara membuat:
Aduk tepung dengan bumbu halus, daun bawang, dan air hingga rata.
Celupkan tiap potongan tempe dalam adonan tepung.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga adonan tepung membeku tetapi belum mengeras, matang tetapi tidak kuning atau kering. Angkat, tiriskan.
Sajikan hangat dengan sambal kecap rawit. Untuk 12 buah.
2. Lepet Ketan
Bahan :
1 lt ketan putih cuci bersih rendam 2jam-semalam jg boleh
3/4 butir kelapa muda parut
1/4 butir kelapa pot kecil kecil
1 cup kacang merah cuci bersih
secukupnya Garam
Tali pengikat bisa rafia atau benang wool
Secukupnya daun bambu ambil yg agak lebar
Air secukupnya ut merebus
Cara Membuat :
Campurkan ketan yang sudah bersih dgn kelapa baik yg di parut atau pot kecil tambah kacang merah dan garam
Bungkus menggunakan daun bambu membentuk kerucut lalu ikat sampai semua bahan harus habis
Masukan kedalam panci lalu tuang air dan biarkansampai mendidih,kecilkan api dan masak hingga kurang lebih 2-3 jam
Koreksi tingkat kematangan angkat taruh di atas tapis
Sajikan hangat.
3. Lanting
Bahan :
Singkong 1.5 kg
Bawang putih 6 butir, ulek halus
Ketumbar ¾ sdm, ulek halus
Secukupnya garam halus
Secukupnya pewarna makanan (bila suka)
Secukupnya minyak goreng
Cara Membuat :
Singkong yang sudah disiapkan kemudian dikupas bagian kulitnya dan dipotong menjadi beberapa bagian. Setelah itu, potongan singkong dicuci sampai bersih.
Selanjutnya singkong direndam sekitar 60 menit lamanya. Angkat dan tiriskan.
Masukkan potongan singkong ke dalam pengukusan dan biarkan matang hingga teksturnya berasa empuk. Angkat lalu tumbuk halus.
Campurkan singkong yang sudah ditumbuk halus dengan garam, ketumbar dan bawang putih halus. Aduk merata.
Pisah adonan singkong menjadi dua lalu campurkan salah satunya dengan pewarna makanan. Sementara adonan singkong satunya lagi dibiarkan tanpa campuran pewarna makanan.
Selanjutnya adonan singkong dipilin secukupnya hingga membentuk tali. Untuk lebih praktis, gunakan mesin penggiling.
Setelah itu, potong kembali adonan yang telah dipilin tadi hingga ukurannya lebih pendek, lalu bentuk melingkar atau serupa angka 8. Begitu seterusnya sampai adonan singkong tak tersisa.
Letakan adonan singkong yang sudah dibentuk tadi pada tampah dan keringkan dengan dijemur dibawah panas matahari langsung. Proses pengeringan bergantung pada cuaca saat itu.
Setelah lanting kering, berikutnya goreng matang dan garing supaya teksturnya renyah. Angkat dan tiriskan.
Simpan lanting dalam wadah kedap udara untuk dinikmati nanti.
4. Gembus
Bahan :
25 porsi
2 kg Singkong
1/2 sendok teh Garam
Cara Membuat :
Kupas singkong lalu cuci, kemudian parut dan peras airnya, ambil kurang lebih 800 gram kemudian sisihkan
Taruh air perasan dalam wadah dan endapkan
Buang air perasan dan ambil endapannya saja. (endapan=pathi atau aci)
Campur singkong parut yang sudah diperas tadi bersama pathi, garam, aduk rata
Jadikan adonan tadi hingga menjadi butiran-butiran kecil dan kukus 30 menit sampai matang
Angkat dari kukusan dan tumbuk sampai halus
Ambil bahan gembus yang sudah ditumbuk, lalu letakkan dalam wadah datar yang sudah dialasi plastik, tekan-tekan dengan tangan dan ratakan
Dinginkan dan potong-potong memanjang sambil ditaburi tepung tapioka agar tidak lengket. Ukuran panjang yang saya pakai 18 cm dengan ketebalan 1,5 cm
Bentuk bulat dengan merekatkan kedua ujungnya, tetap taburi tepung tapioka agar tidak lengket satu sengan lainnya. Gembus mentah siap digoreng atau bisa juga disimpan untuk beberapa hari
Goreng gembus dalam minyak panas sampai matang. Gembus siap dinikmati. Tips : Gembus dibuat tanpa menambahkan air, gembus mentah bisa tahan sampai 3 hari di ruang terbuka.
4. Tahu Berontak
Bahan :
30 biji
Tahu putih / tahu cina potong kotak"
200 gram terigu
1.5 sdm sagu atau tapioka
200 gram kol dirajang sampe halus (me : pake choper)
2 siung bawang merah iris halus
2 siung bawang putih haluskan
1 batang daun bawang dan seledri
sesuai selera Royco n garam
sesuai selera Merica / ladaku
Sejumput gula
Air secukupnya (adonan kental) jd air dikira" nuangnya
Sedikit ketumbar halus biar digoreng makin wangi.
Cara Membuat :
Tahu di potong"kotak" goreng sebentar sisihkan
Ditempat terpisah aduk semua bahan. Adonan kental tidak encer ya. Usahakan kol diriis bener"halus. Ini kuncinya.. kol halus ini lah yg buat bintik" di tahu brontak..identik tabron bgtu. Tips : jangan mengaduk adonan terlalu kuat. Itu menyebabkan tabron jadi keraass. Jd karna adoanan kental ngaduknya pake perasaan ya.
Setelah adonan rata gunakan dua sendok untuk membentuk tahu brontaknya.
Sendok adonan selipkan potongan tahu lalu dipulung dengan sendok satunya lagi. Langsung goreng minyak panas..
Goreng sampe kuning ke emasan.. bisa dicocol saos ataupun rawit.
5. Gethuk Goreng
Bahan :
500 gram singkong kualitas bagus + empuk, kupas kulitnya, potong2 buang serat tengahnya
100 gram kelapa setengah tua, parut
250 gram gula merah (saya pake gula aren, pilih yg gelap warnanya)
1/2 sdt garam halus
1 sdt vanili bubuk
Secukupnya minyak untuk menggoreng
Bahan pelapis :
7 sdm munjung tepung beras
1 sdm tepung terigu protein sedang/rendah
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
105 ml air.
Cara Membuat :
Kukus kelapa parut & singkong sampai empuk.
Sisir gula merah. Saya pake gula aren, kalo pake gula banyumas bakalan lebih legit.
Stok gula banyumas dirumah lg kosong. Contoh bedanya gula aren/kawung sama gula jawa/merah yg dari banyumas. Kalo di tasik kebanyakan gula aren yg berwarna agak gelap dan teksturnya tdk begitu liat. Sedangkan gula merah yg saya bawa dari banyumas teksturnya lebih liat dan warnanya lebih terang. Karena beda pohon jadi berbeda, gula aren dari air sari buah pohon aren sedangkan gula merah dari air sari buah pohon kelapa.
Selagi masih panas tumbuk/ haluskan bahasa banyumasnya ditutu hehe bersama gula merah, vanili, garam sampai rata dan liat. Saya pake food prosesor krn ngga punya penumpuk yg besar. Saya sarankan pake penumbuk krn hasil yg didapat jauh lebih liat dan alus.
Taruh getuk dalam nampan kotak yg telah diolesi sedikit minyak ratakan dan tekan-tekan setinggi sekitar 1,5 cm. Potong dadu getuk sebesar 3×3 cm dgn pisau yg telah dioles minyak. Bisa juga dgn membentuk getuk dgn tangan.
Larutkan adonan pelapis. Akan didapat cairan yg kental usahan jgn encer.
Balurkan potongan getuk ke pelapis lalu goreng dalam minyak panas setelah bagian bawah kering kekuningan balikkan getuknya. Goreng sampai kuning kecoklatan.
6. Kue Nopia
Bahan Kulit Kue Nopia :
• 375 gr gula pasir
• 1 ½ kg terigu protein sedang
• Air secukupnya
• Vanili secukupnya
• Minyak goreng secukupnya
Bahan Isi Kue Nopia :
• 800 gr tepung terigu protein rendah
• 150 gr air
• 100 gr coklat bubuk
• 65 gr usu kental manis
• 33 gr mentega
• Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat :
Isi : haluskan gula merah sampai halus dan tidak terdapat butiran-butirannya. Campur gula yang sudah halus dengan terigu dan bahan-bahan isiannya lainnya. Aduk rata agar semua rasanya bisa tercampur rata juga. Diamkan beberapa saat sampai agak keras. Olesi minyak di permukaan adonan isi lalu diamkan dan sisihkan. Kulit : mixer semua bahan kulit atau bisa juga diuleni sampai kalis dan rata. Diamkan selama 15 menit. Lalu timbang menjadi 10 gr tiap adonannya lalu diamkan selama 10 menit. Pipihkan bahan untuk kulit, kemudian isi dengan adonan isian tadi. Setelah itu, bentuk menjadi bulat dan rekatkan sampai matang agar tidak merekah saat di oven. Siapkan loyang dan tata adonan di atasnya. Panaskan oven dengan api kecil dan oven selama 20-25 menit. Angkat dan sajikan kue nopia ini di atas piring saji.
7. Soto Sokaraja
Bahan-bahan
1/2 kg dada ayam
Bahan Kuah :
2 liter kaldu ayam (di dapat dr rebusan 1/2kg ayam)
3 lembar daun salam
1 batang serei geprek
2 iris lengkuas geprek
Secukupnya garam
Secukupnya kaldu bubuk
Bumbu Halus :
5-6 siung bawang putih
10-15 merica butir
4-5 butir kemiri
2 cm jahe
1 ruas kecil kunyit
Bahan isi :
Ketupat/lontong, potong kotak
Mi soun rendam air hangat, tiriskan
Kecambah kecil/taoge rebus, tiriskan
Suwiran ayam goreng
Sambal kacang :
250 gram kacang tanah goreng, haluskan
150 gram gula merah/ gula pasir
Secukupnya Cabe merah keriting goreng (skip)
3 siung Bawang putih, goreng utuh, sbentar aja (skip)
Secukupnya garam
Taburan :
Krupuk aci merah/bawang/singkong/mireng
Bawang merah goreng
Daun bawang,iris
Kecap manis
Pelengkap :
Sambel rawit rebus (cabe rawit direbus, tiriskan haluskan, siram dgn kuah soto)
Cara Membuat :
60 menit
Rebus ayam+garam secukupnya sampai lunak dgn 2liter air dilebihin ya krn airnya nantinya akan menyusut lalu ambil ayamnya, tiriskan & goreng (jgn terlalu kering, lalu suwir2)
Didihkan kaldu Tumis sampai harum bumbu halus+serei+lengkuas+daun salam, cemplungin ke kaldu, masukkan garam+kaldu bubuk, masak sampai mendidih, jgn lupa tes rasa
Sambal kacang: campur kacang tanah goreng dgn gula pasir, tuang beberapa sendok sayur air kuah/air panas ke dalamnya lalu aduk rata (sengaja saya skip cabe merah & bwg putihnya, kembali ke selera). Karena sudah ada sambel rawit rebus. Aslinya bahan sambal kacang : kacang tanah goreng diulek bareng dgn cabe merah+bwg putih goreng+gula merah+garam, lalu dikasih air panas/air kaldu sampai kentel
Penyajian : Tata potongan ketupat di mangkuk, lalu mi soun, kecambah, kerupuk, sambal kacang, suwiran ayam , kecap manis, ditaburi bawang goreng dan daun bawang, saya taburannya suka dibanyakin. Siram dgn kuah kaldu panas.
Nah itu guys silahkan mencoba resep makanan khas Ngapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar